TUGAS STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN SPAM
PEKERJAAN : Pembangunan Sistim PENYEDIAAN Air Minum
(SPAM) IKK
Lokasi : SPAM IKK KALIBAWANG, Kab. Kulon Progo
Paket No. : KP IKK AM
13-1
LINGKUP DAN METODE KERJA
1.1 PEKERJAAN PERSIAPAN
terdiri dari :
§
Menyediakan Direksi Keet dengan system sewa
§
Pembuatan Papan Nama Proyek
§
Survey lokasi untuk layout bangunan dan
jalur pipa termasuk elevasi dan pengambilan sample air baku
§
Review design terhadap karakteristik air
baku yang ada dengan design IPA yang sudah ada
§
Review design terhadap spesifikasi pompa
(terutama pompa Intake/gravitasi) atas elevasi hasil survey dengan
memperhitungkan head loss pipa.
§
Test Sondir tanah (bila diperlukan) lokasi
IPA untuk menetukan jenis pondasi yang akan digunakan
§
Pemesanan / order material dan peralatan
seperti plat dan profil baja, Pompa2, Panel, kabel, Pipa, Valve dll. dilakukan
melalui kantor pusat di Jakarta
§
Melaksanakan pabrikasi paket IPA sesuai
dengan kapasitas dan modifikasi/penambahan2 akibat dari karakteristik air baku
hasil pengujian lab independent.
§
Melaksanakan Mobilisasi
§
Shop drawing
§
Pembersihan lokasi proyek dan perataan tanah
/ urugan sampai mencapai level yang dibutuhkan
§
Pematokan/pengukuran (setting out) sesuai
dengan lahan yang dibutuhkan untuk seluruh bangunan terhadap lay-out yang sudah
disepakati bersama untuk pembuatan ;
Ø Pondasi
Paket IPA
Ø Bangunan
Intake
Ø Bangunan
Rumah Operasi
Ø Bangunan
Lab & Rumah pompa/ Penunjang
Ø Bangunan
Clear Well / Reservoir
Ø Bak
lumpur dan saluran
Ø Jalur
pipa
1.2 Pekerjaan Paket IPA 50 l/dt
terdiri dari:
Uraian
Singkat
Paket Instalasi Pengolahan Air (IPA) PT. Wijaya Kusuma
Emindo yang sudah mempunyai Sertifikat dari Puslitbangkim dan standard design
mengikuti SNI 6773:2008.
Paket IPA kami design dengan produksi (output)
menghasilkan kapasitas yang diminta. Sehingga dasar design kami adalah 110 % dari kapasitas yang diminta
dengan asumsi terjadi kehilangan air saat proses produksi masksimal 10% (untuk
backwash, desludging, drain dll).
§ Pekerjaan
di Work Shop PT. WKE di Jakarta, sebagai berikut :
µ
Pabrikasi Paket IPA baja 50 l/dt
µ
Sandblasting dan pengecatan (primer)
§ Pembuatan
pondasi IPA, sebagai berikut :
µ
Galian dan urugan pasir
µ
Bila diperlukan; Pondasi tiang pancang /
sumuran sesuai dengan hasil test sondir
µ
Pekerjaan beton bertulang dengan campuran
(1:2:3) termasuk pembesian dan bekisting nya
§ Pengiriman
Paket IPA kelokasi proyek
§ Pemasangan/Erection
Paket IPA dilokasi proyek
§ Pemasangan
talang dan pipa interconnection
§ Pemasangan
tangga dan walkway
§ Pengecatan
bagian dalam Filter dan Clarifier
§ Pemasangan
Nozzle
§ Pengisian
Filter media
§ Pemasangan
atap untuk tanki Clarifier dan tanki Filter
§ Pengecatan
under coat dan top coat
1.3 Pekerjaan
System Dosing terdiri dari:
§ Pembuatan
meja untuk tanki kimia, dikerjakan bersamaan dengan bangunan Rumah dosing
§ Pengadaan
dan pemasangan 3 unit tanki kimia dan 3 unit tanki pengaduk
§ Pengadaan
dan pemasangan 3 unit pompa dosing masing-2 untuk Alum Sulphate, Soda Ash dan
Kaporit ( ditambah 3 unit untuk standbye “bila ada”)
§ Pengadaan
dan pemasangan 3 unit Mixer pengaduk masing-2 untuk Alum Sulphate, Soda Ash dan
Kaporit
§ Pengadaan
dan pemasangan Panel dosing
§ Perpipaan
untuk masing-2 dosing dari pompa dosing sampai injection point
§ Connection
dan pengkabelan ke Panel
1.4 Pekerjaan Saluran
Pembuangan (Back Wash) terdiri dari :
§ Galian
dan urugan kembali dipadatan
§ Pasangan
batu putih / batu kali / batu bata 1 : 4 (disesuaikan dalam dokumen tender)
§ Plesteran
1 : 3; tebal 1,5 cm (disesuaikan spesifikasi dokumen tender)
§ Acian
1 : 2
1.5 Pekerjaan Ruang Laboratorium, Gudang
& R. Klorinasi, Rumah Pompa & Genset terdiri dari:
§ Pembersihan
lokasi kerja pada pekerjaan persiapan item 1.1
§ Pembuatan
pondasi
§ Pekerjaan
beton bertulang 1:2:3 termasuk pembesian dan bekisting nya
§ Pasangan
dinding batu bata ½ batu termasuk plesteran dan acian
§ Pekerjaan
rangka atap dan penutup atap
§ Pemasangan
kayu untuk kusen kayu, pintu jendela dan plafond
§ Pemasangan
plumbing dan sanitair
§ Pembuatan
saluran keliling bangunan
§ Pekerjaan
listrik
§ Finishing
1.6 Pekerjaan
Clear Well / Reservoir terdiri dari:
§
Pekerjaan
tanah (galian tanah, urugan tanah, urugan pasir, pengurukan tanah kembali
dipadatkan dan buangan sisa galian)
§
Pekerjaan
beton bertulang K 225 atau campuran 1:1½:2½ dari lantai dasar, dinding sampai
atap
§
Pekerjaan
Perpipaan termasuk wall pipe untuk inlet, outlet, overflow dan drain
§
Pemasangan
waterstop
§
Pemasangan
manhole, pipa udara
§
finishing
permukaan hasil pengecoran
§
Test
kebocoran
§
Pekerjaan
terakhir adalah pengecatan bagian dalam dengan waterproofing dan bagian luar
dengan cat tembok serta pengecatan besi besi yang nampak
1.7 Pekerjaan
Pengadaan dan Pemasangan Pompa terdiri dari:
§ Pengadaan
dan pemasangan Pompa submersible non clog dan Pompa Booster
§ Perpipaan,
Fitting dan Valve interconnection pada pompa
§ Panel
dan pengkabelan untuk pompa termasuk WLC lengkap dengan system control pompa
§ Test
Run dan test fungsi
1.8 Pekerjaan
Lampu Penerangan Luar dan Penangkal Petir terdiri dari:
§ Pembuatan
pondasi tiang lampu
§ Pengadaan
dan pemasangan lampu mercury lengkap armature lengkap dengan tiang lampu dan
pengkabelan
§ Connection
ke panel penerangan
§ Pengadaan
dan pemasangan penangkal petir lengkap dengan kabel BC
§ Pentanahan
untuk penangkal petir
§ Test
grounding
§ Test
fungsi
1.9 Pengadaan
dan Pemasangan Pipa GI dia 250 mm terdiri dari:
§ Pengadaan
pipa GI klas medium; standard SNI 07-0039-1987 lengkap dengan fitting dan
flange
§ Pabrikasi
pemasangan dan pengelasan flange pada joint yang dibutuhkan
§ Pengiriman
pipa dan fitting kelapangan
§ Penyediaan
gudang terbuka dilokasi proyek untuk stock yard
§ Pengeceran
/ gelar pipa sepanjang area pemasangan
§ Pemasangan
Pipa dan fitting
§ Pembuatan
Trust Block / support
§ Pengecatan
pipa pada bagian expose
§ Hidrostatic
test dengan test tekan 1,5 x tekanan kerja
1.10 Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC (hanya
untuk talang air dan septic tank) terdiri dari:
§ Pembelian
pipa PVC class D lengkap dengan fitting PVC nya
§ Pengiriman
pipa dan fitting kelapangan
§ Penyediaan
gudang terbuka dilokasi proyek untuk stock yard
§ Galian
pipa dan urugan tanah
§ Pengeceran
/ gelar pipa sepanjang area pemasangan
§ Pemasangan
Pipa dan fitting
§ Hidrostatic
test dengan test tekan 1,5 x tekanan kerja
§ Urugan
kembali dan dipadatkan
1.11 Pekerjaan
Uji Coba terdiri dari:
§ Mendatangkan
bahan kimia dari Jakarta untuk 120 jam yaitu :
µ Alum
Sulphate
µ Soda
Ash
µ Kaporit
§ Mendatangkan
peralatan laboratorium
§ Pengetest-an
semua peralatan dengan no load test
§ Pembuatan
larutan kimia
§ Lakukan
jar test
§ Operasikan
plant (system)
§ Testing
commissioning internal
§ Membuat
buku panduan (manual operation)
§ Testing
commissioning External dengan melibatkan Direksi Proyek (PU pusat &
daerah), Konsultan, PDAM dan pemda setempat
§ Melakukan
training operator
1.12 Pengadaan
Bahan Kimia terdiri dari:
§ Pembelian
dilakukan melalui kantor pusat di Jakarta
§ Pengiriman
kelokasi sebagai berikut :
§ PAC
/ alum sulphate
§ Soda
Ash
§ Kaporit
§ Bahan
bakar solar industri setempat
§ Proses
serah terima barang dengan Pihak Proyek / End User
URAIAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. JOB DES
1. Menetapkan
Site Manager dan petugas untuk melaksanakan proyek tersebut, memimpin rapat
Tinjauan Kontrak, menetapkan tahapan2 jadwal pelaksanaan proyek, memutuskan dan
menentukan langkah2 yang tepat pada review design serta bertanggung jawab
terhadap kelancaran proyek agar selesai tepat waktu dengan hasil sesuai kontrak
dan memuaskan Pihak Pemberi Tugas.
2. Engineering
pusat melakukan Tinjauan Kontrak dan
review design pada pelaksanaan pekerjaan yang tersebut dalam Rencana
Anggaran Biaya (RAB) yang sudah disetujui.
3. Logistik
pusat melaksanakan proses pemesanan dan pembelian material dan pengaturan
pengiriman dari supplier sesuai jadwal kebutuhan agar tepat waktu (tidak
terlambat dari jadwal pelaksanaan proyek).
4. Work
Shop melakukan pembagian divisi tenaga kerja yang akan ditempatkan untuk
melaksanakan pabrikasi di Work Shop PT. Wijaya Kusuma Emindo di Jakarta dan
tenaga erection dilapangan serta koordinator untuk pengaturan pengiriman barang
kelokasi proyek; mencari dan menyiapkan Expedisi yang tepat dan sesuai dengan
daerah lokasi setempat/medannya.
b. MOBILISASI :
Yang
dimaksud mobilisasi dalam hal ini adalah:
1. Pengiriman
tenaga kerja pelaksanaan dengan dipimpin oleh seorang Site Manager yang
selanjutnya mempersiapkan atau merekrut tenaga kerja lokal untuk membantu
pekerjaan dilapangan, begitu pula terhadap rencana alokasi material lokal.
2. Mengambil
sample air baku dan langsung dibawa ke laboratorium independent untuk dilakukan
pengujian
3. Menyiapkan
alat kerja dan consumable material untuk dikirim kelokasi
c. REVIEW DESIGN dan
TINJAUAN KONTRAK
Yang
dimaksud Review Design dan Tinjauan Kontrak adalah:
Walaupun
setiap Pabrikan IPA yang sudah mempunyai Sertifikat IPA dari Puslitbangkim PU; tidak berarti bahwa product IPA nya
“sangat” tepat dapat digunakan untuk setiap jenis sumber air baku yang ada
diseluruh Indonesia.
Hal
ini terbukti bahwa ada plant yang saat / setelah dilakukan uji coba (testing
commissioning), maka didapat floc naik atau bahkan kapasitas produksi / output
turun dan tidak sesuai dengan yang disyaratkan. Bahkan ada parameter atau warna
yang masih diatas standard normal.
Agar
Paket IPA dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan; maka perlu sekali
dilakukan Review Design terhadap Paket IPA tsb.
1. Sample
air baku dikirim ke laboratorium pemeriksaan air “independent” untuk dilakukan
test sesuai dengan standard kualitas air yang dikeluarkan oleh Peraturan
Menenteri Kesehatan yang berlaku.
2. Meminta
informasi kepada PDAM / SDA setempat atas hasil test kualitas air baku tsb.
pada kondisi terjelek (hujan); untuk dipakai sebagai pembanding.
3. Dasar design adalah dipakai
pada kualitas air baku terjelek
4. Cek
parameter dari hasil test tsb. Apakah ada yang extrim dan diatas dari parameter
design awal untuk dilakukan penyempurnaan pada paket IPA.
Misalkan
: Kadar Fe tinggi : lakukan tambahan aerasi
atau rubah dosing system dengan pre chloor
Ph rendah : Rubah dosing
system soda ash; sehingga perlu diperbesar kapasitas pompa dosingnya
Coagulasi : Apakah perlu
tambahan static mixing
Warna/gambut : Rubah
dan design ulang dimensi clarifier dan dosing system
Kekeruhan tinggi : Sempurnakan
system backwash, sehingga tetap menghasilkan produksi sesuai kapasitas yang
diminta. Dsb nya
d. PEKERJAAN
SIPIL :
Pekerjaan persiapan terdiri dari :
§
Mobilisasi
dan Demobilisasi seluruh material sipil seperti semen, besi beton, kayu
bekisting, multiplex, pasir, split, batu kali, batu bata, kayu keras untuk atap
dan kusen, paku, keramik serta alat kerja seperti molen, stamper, bar bender,
bar cutter dll
§
Pembuatan/sewa
los kerja (direksi keet) dan gudang bahan.
§
Pekerjaan
Pengukuran, pemasangan patok dan penentuan peil dasar (titik referensi)
§
Pekerjaan
penebangan pohon dan pembersihan lokasi sebelum pelaksanaan pekerjaan
§
Pekerjaan
perlindungan terhadap konstruksi existing (bila ada)
§
Penyiapan
jalan masuk untuk matreial
§
Pembuatan
papan nama proyek dan rambu – rambu keselamatan kerja termasuk penyediaan APAR.
§
Pembuatan
Shop Drawing untuk semua pekerjaan secara simultan sudah siap dan disetujui
oleh Direksi Proyek.
§
Pembuatan
dokumentasi dari pelaporan sampai foto2 dari 0% s.d 100%
§
Setiap
tahapan pekerjaan harus diukur ulang (cross Check) terutama pada koordinat dan
level.
( Flow
chart pekerjaan terlampir )
1.
Pekerjaan pondasi Paket IPA 50 l/dt
Pekerjaan pondasi Paket IPA meliputi :
§
Pengukuran
dan penempatan posisi pondasi yang sudah disurvey dan sesuai gambar shop
drawing yang ada untuk dilakukan pematokan.
§
Dari
hasil test sondir yang sudah dilaksanakan saat melakukan persiapan, maka sudah
dapat ditentukan jenis pondasi yang akan dipakai.
Apabila menggunakan
tiang pancang/bor pile, segera dikerjakan melalui supplier/kontraktor pondasi
tiang pancang tsb.
§
Setelah
pemancangan selesai, kerjakan penggalian dan pemotongan kepala tiang, uruk
pasir, pembuatan lantai kerja.
§
Pabrikasi
bekisting dan pembesian dikerjakan secara bersamaan dengan team yang berbeda.
§
Setelah
lantai kerja selesai, lanjutkan dengan perakitan besi beton pondasi dan
pemasangan bekisting.
§
Setelah
semua pekerjaan selesai dan siap cor; siapkan ijin pengecoran kepada Direksi
Lapangan / konsultan pengawas.
§
Siapkan
alat dan tenaga kerja untuk pengecoran
§
Lakukan
order pemesanan ready mix K 175 (bila ada bathing plant) atau dengan pengecoran
manual site mix campuran 1:2:3 dan diusahakan pengecoran dalam sekali waktu
serta tidak terputus – putus.
Saat pengecoran harus menggunakan vibrator supaya beton
tidak keropos dan homogen.
Semua pekerjaan harus mengacu pada Shop Drawing yang
sudah disetujui oleh Konsultan / Direksi Proyek.
PEMBUATAN PONDASI IPA
2. Pekerjaan
Pembuatan Bangunan Penunjang
Yang dimaksud bangunan Penunjang adalah Rumah Operator,
Gudang, Laboratorium, Rumah Genset, Ruang dosing dan Ruang Pompa yang meliputi
pekerjaan :
§ Pembersihan
lokasi kerja pada pekerjaan persiapan item 1.1
§ Pembuatan
pondasi bangunan, sebagai berikut :
µ
Galian dan urugan pasir
µ
Pasangan anstamping batu kali
µ
Pasangan batu kali dengan adukan 1:4
µ
Urugan tanah
µ
Pembuangan tanah sisa galian
§ Pekerjaan
beton bertulang 1:2:3 untuk kolom dan balok termasuk pembesian dan bekisting
nya
§ Pekerjaan
beton bertulang 1:2:3 untuk plat atap Rumah Pompa dan Genset
§ Untuk rumah genset dibuat pondasi genset yang ukurannya
disesuaikan dengan kapasitas dan base frame dari genset tersebut dan
pengerjaannya sebelum pengecoran lantai.
§ Pasangan
dinding batu bata ½ batu dengan adukan 1:4
§ Pekerjaan
beton bertulang 1:2:3 untuk kolom praktis dan ring balok praktis termasuk
pembesian dan bekisting nya
§ Pekerjaan
rangka atap dan penutup atap
§ Plesteran
dinding dengan adukan 1:4 termasuk acian
§ Pembuatan
meja Lab. Dan meja dosing
§ Pemasangan
kusen pintu jendela kayu dan plafond
§ Pemasangan
plumbing dan sanitair
§ Pekerjaan
finishing lantai : urugan pasir 5cm, pasang keramik dan naat termasuk keramik
toilet
§ Pekerjaan
penyambungan PLN, Panel dan pengkabelan
§ Pemasangan
titik lampu, stop kontak, saklar, Panel penerangan dan pengkabelan
§ Pekerjaan
beton rabat 1:3:5 untuk lantai dan saluran keliling bangunan
§ Pemasangan
pintu, jendela, jalusi, kunci-2 dan accessories
§ Pengecatan
Semua pekerjaan harus mengacu pada Shop Drawing yang
sudah disetujui oleh Konsultan / Direksi Proyek.
PEMBANGUNAN BANGUNAN PENUNJANG
3.
Pekerjaan Pembuatan Sludge
Drying Bed ( Bak Lumpur):
Pekerjaan
ini meliputi :
§ Pematokan lokasi SDB sesuai
layout dalam Shop Drawing
§
Penggalian lahan SDB 1 s/d 2 meter dari peil nol
lahan (disesuaikan contour lahan)
§
Pekerjaan pembuatan Pondasi batu putih 1 : 3
§
Pekerjaan pasangan bata 1 : 3
§
Pekerjaan beton bertulang untuk kolom, ring balok
campuran 1:2:3
§
Pekerjaan lantai beton campuran 1:3:5 termasuk buat
kemiringan
§
Connecting pipa orifice didasar saluran.
§
Plesteran 1: 3, tebal 1,5 cm
§
Perapihan/finishing lantai dan dinding SBD
§
Pengisian media yaitu Lapisan kerikil Ø 1,5 – 2 cm
, Ø 1 – 1,5 cm , Ø 0,5 – 1 cm masing-2 tebal 10 cm dan lapisan ijuk tebal 5 cm
§
Pengisian lapisan pasir halus 15 cm dan kasar 10 cm
§
Setelah semua media dimasukan kedalam SDB tahap
selanjutnya adalah pemasangan plat gutter air & lumpur yang berasal dari
clarifier dan atau filter.
(Apabila gutter terbuat dari beton bertulang atau
pasangan bata; maka gutter harus dikerjakan dahulu sebelum pengisian media agar
media tidak kotor / clog)
§
Pemasangan perpipaan (wall pipe harus dikerjakan
bersamaan dengan dinding agar tidak terjadi bocor)
§
Tahap akhir adalah pengurugan kembali dan perataan
tanah disekitar SDB perapihan
Semua pekerjaan harus mengacu pada Shop Drawing yang
sudah disetujui oleh Konsultan / Direksi Proyek.
PEMBANGUNAN SDB
1.
Pembuatan Bangunan CLEAR WELL / RESERVOIR 500 M³
Pekerjaan ini meliputi ;
§
Pekerjaan
tanah (galian tanah pada level yang sudah ditentukan sesuai shop drawing,
urugan tanah, pengurukan tanah kembali dipadatkan dan buangan sisa galian)
§
Pekerjaan
pembuatan galian untuk Sloof & tiebeam dan lantai kerja (beton tumbuk
1:3:5)
§
Pekerjaan
pembesian pondasi bawah (sloof), tie beam dan lantai Clear Well / Reservoir
§
Pekerjaan
Pembesian Dinding dan sekat Clear Well / Reservoir
§
Pemasangan
water stop
§
Pemasangan
bekisting pondasi bawah (sloof), tie beam dan lantai sampai dinding + 30 cm
dari level lantai, pertemuan dengan water stop.
§
Pekerjaan
Pengecoran Pondasi (sloof), tie beam dan lantai dan dinding setinggi + 30 cm;
setelah mendapat ijin dari Konsultan / Direksi Proyek.
§
Lanjutkan
pembesian dinding yang belum selesai, terutama pada tulangan pembagi horizontal
§
Pemasangan
bekisting untuk dinding, multiplex bekisting dinding yang dipakai minimal 9 mm,
diberi olesan oli bekisting agar mudah dilepas dan dapat dipakai berulang
sesuai dengan segmen pembagian pengecoran.
Bekisting harus benar2
kuat sehingga hasil pengecoran bagus, tidak pecah (gembung)
§
Pemasangan
Wall Pipe harus sudah dikerjakan bersamaan dengan kerja bekisting.
§
Setelah
bekisting dinding selesai, buat request ijin pengecoran kepada Konsultan /
Direksi Proyek. Setelah diijinkan dapat dilanjutkan dengan pengecoran.
Selama pengecoran harus
menggunakan vibrator agar hasilnya tidak keropos dan mendapatkan mutu beton
yang homogen
§
2
(dua) hari kemudian bekisting dinding mulai dibuka bertahap (selang seling) dan
mulai dipasang perancah dolken / kaso untuk pemasangan bekisting atap.
Dilanjutkan dengan
pembesian dan kemudian setelah mendapat ijin dari Konsultan / Direksi Proyek;
maka dapat dilanjutkan dengan pengecoran.
Pengecoran Reservoir menggunakan beton jadi Ready Mix
dengan mutu K225. Apabila pada daerah2 yang tidak dapat terjangkau dengan Ready
Mix, karena jarak Batching Plant kelokasi melebihi waktu (umur) setting beton;
dapat diusahakan menggunakan additive.
Apabila additive juga tidak dapat digunakan; maka
pengecoran menggunakan site mix dengan adukan beton molen dengan campuran
1:1½:2½
PENGECORAN PLAT LANTAI
RESERVOIR
PROSES PEKERJAAN DINDING RESERVOIR
§
Setelah
umur beton atap Reservoir terpenuhi (28 hari); seluruh bekisting dpat dibongkar
dan dilanjutkan kepekerjaan pasangan dan plesteran (pasangan pondasi, pasangan
dinding, plesteran dan acian) dan finishing.
§
Pekerjaan
besi (pembuatan tangga monyet, dan penutup manhole)
§
Pekerjaan
pasangan perpipaan dan accessoriesnya (perpipaan inlet, outlet, overflow,
drain) dan perpipaan sampai water meter
1.
Pembuatan Bangunan INTAKE dan BANGUNAN BOOSTER PUMP 50 m³
Pekerjaan ini meliputi ;
§
Pekerjaan
tanah (galian tanah pada level yang sudah ditentukan sesuai shop drawing,
urugan tanah, pengurukan tanah kembali dipadatkan dan buangan sisa galian)
§
Pembuatan
kisdam dengan karung2 pasir (sand bag) dibuat penahan pada jarak 1 m agar tidak
hanyut.
§
Lakukan
dewatering dengan pompa dan harus terjaga agar tidak ada genangan air; sehingga
aktifitas dapat dikerjakan dengan benar.
§
Pembuatan
lantai kerja
§
Pekerjaan
lantai beton bertulang dengan campuran 1:2:3; dengan perhentian pengecoran pada
dinding + 30 cm.
§
Lanjutkan
dengan pekerjaan dinding dari pembesian, bekisting dan pengecoran dengan
campuran 1:2:3
§
Lanjutkan
dengan pekerjaan atap beton dari pemasangan perancah, bekisting, pembesian
hingga pengecoran dengan campuran 1:2:3
§
Pemasangan
sulingan pipa dan Wall Pipe pada posisinya dan harus sudah dikerjakan bersamaan
dengan kerja bekisting.
Semua pekerjaan
pengecoran harus mendapat ijin dari Konsultan / Direksi Proyek.
§
Pekerjaan
besi (pembuatan tangga monyet, perpipaan dan penutup manhole, pintu air)
dipasang setelah pengecoran selesai.
§
Finishing,
perapian bekas cor2an dan isi ijuk
2.
Pekerjaan Paket Instalasasi Pengolahan Air (IPA)
§
Dalam
pekerjaan pembuatan Paket instalasi Pengolahan Air (IPA) yang mayoritas
pekerjaannya adalah dengan perakitan (pabrikasi dan erection) dan pengadaan
peralatan, maka dibutuhkan waktu untuk tahapan2 pekerjaan dari proses pengadaan
material, pabrikasi, sand blasting, pengiriman kelokasi hingga pemasangan /
erection.
§
Maka
begitu diterima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari pengguna Barang dan
Jasa, kami akan segera dapat mulai melaksanakan pekerjaan pabrikasi yang
dilaksanakan di workshop PT. Wijaya Kusuma Emindo.
Work Shop kami selalu menyediakan stock sebagian dari
material baku (lembaran) plat2 berbagai ukuran; sehingga kami dapat langsung
mulai pabrikasi dengan progres +/- 50%, sambil menunggu pengiriman material
tambahan; sehingga pekerjaan pabrikasi tidak berhenti.
Bahkan untuk ukuran kapasitas 5 l/dt; 10 l/dt dan 20 l/dt
kami menyediakan stock untuk mempercepat
schedule pelaksanaan proyek.
Pengadaan peralatan pompa kimia, mixer, pipa dan lainnya
yang mempunyai delivery cukup lama segera diproses, disamping secara bersamaan
dimulai juga pekerjaan pabrikasinya, sementara untuk pekerjaan sipil dilapangan
terutama pembuatan pondasi tanki clarifier dan filter segera kami mulai
laksanakan di lokasi pekerjaan.
§
Hasil
dari laboratorium pemeriksaan air baku kami kaji, lakukan review design atas
parameter2 yang extrim.
Apabila terjadi ada
penyempurnaan, langsung dituangkan dalam shop drawing dan memo SP ke Kepala
Divisi Work Shop untuk segera dilaksanakan.
A. Lingkup
dan Metode Kerja Pabrik :
1. Pekerjaan
Pengadaan
Melaksanakan proses pemesanan dan pembelian material dan
peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan yang dibutuhkan dengan persetujuan
(approval material), antara lain besi plat untuk tangki, pompa kimia, fitting
dan accessories lainnya.
2. Pelaksanaan
Pabrikasi
Pabrikasi akan dilaksanakan di workshop PT. WKE di Jakarta untuk
tanki-tanki Clarifier dan filter.
Plat baja, siku dan H beam dipotong sesuai ukuran dan
maal serta dibuat marking. Dibuat untuk memudahkan pengiriman dan pelakasanaan
dilokasi pekerjaan yang mengacu pada pabrikasi drawing.
Pemotongan plat2 menggunakan mesin potong plat sampai
ukuran tebal 10 mm.
Kemudian segmen – segmen / potongan plat dimasukkan
kedalam mesin roll untuk proses mendapatkan bentuk silinder / kerucut dengan
mengikuti sudut dan radius yang sudah ditentukan masing2 sesuai ukurannya.
Ukur bentuk tekuk seperti pembuatan talang/gutter; plat
yang sudah dipotong tsb. Dimasukkan kedalam mesin tekuk.
Kaki Clarifier H beam,
walkway, support2, tangga, dll langsung dijadikan dan sudah dilas.
Selanjutnya semua besi2
tsb. Baik yang masih berbentuk segmen2 plat maupun yang sudah dilas; segera
dimasukkan ke Ruang Sanblasting untuk proses sand blasting agar besi – besi
plat tersebut bebas dari karat dan tahan lama.
Sand Blasting dilaksanakan di Work Shop PT. WKE di Jakarta dalam Ruang
Sand Blast yang tidak kontak udara langsung agar dapat memberikan hasil yang
sempurna dan menggunakan biji besi (steel grade) standard SA 2,5.
PEKERJAAN SAND BLASTING
Pengecatan bagian dalam dan
bagian luar harus dibedakan.
Segera selesai sand blast; permukaan baja harus segera
dicat primer (tidak boleh lewat dari 24 jam) agar tidak timbul karat lagi.
Bagian luar tanki dicat dengan cat anti karat sedangkan
bagian dalam tangki menggunakan cat
epoxy yang tidak berasa dan tidak beracun.
Keluar dari pengecatan; dilakukan pengecekan marking dan
pengelompokan untuk siap dikirim dilapangan.
Sebelum barang dikirim kelokasi proyek; dilakukan Tinjauan Work Shop dan pemeriksaan oleh
Pihak Pemberi Tugas atas semua komponen yang dipabrikasi
PROSES PENGECATAN
1. Pengiriman
/ Transportasi / Expedisi
Pengiriman plat2 tanki dilaksanakan segera setelah
selesai pabrikasi di workshop PT. WKE dengan kondisi seluruh permukaan dicat
primer dan sudah di marking / packing dan jasa Expedisi sudah siap standbye
sebelumnya.
Pengiriman diatur berdasarkan urutan / tahapan
pekerjaannya , sehingga pelaksanaan dilapangan tidak terjadi saling tunggu.
Juga bersamaan dikirim alat kerja dan cunsumable
materialnya agar begitu tiba dilapangan agar dapat langsung dikerjakan tahapan
berikutnya ”Erection sehingga
pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan tidak terjadi keterlambatan.
Untuk lokasi / daerah yang dapat dijangkau dengan
mobil/beban berat (jalan kelas-1), maka pengiriman
expedisi menggunakan countainer dengan jaminan asuransi; sehingga
pengamanan terhadap resiko kehilangan dan kerusakan barang-2 lebih terjamin.
TRANSPORTASI DENGAN MENGGUNAKAN CONTAINER
Untuk lokasi / daerah yang dapat dijangkau dengan
mobil/beban berat, maka pengiriman terpaksa menggunakan truck dengan kapasitas
disesuaikan pada lokasi masing2.
TRANSPORTASI MATERIAL DENGAN TRUK TERBUKA
A. Pemasangan
Erection / Install Paket IPA
Begitu material tanki
IPA dan alat kerja serta consumable materialnya tiba dilokasi proyek, dan
pekerjaan pondasinya yang sudah selesai dikerjakan (dikerjakan dari awal saat
IPA masih dipabrikasi); maka segera dilanjutkan dengan pekerjaan erection /
perakitan, pengelasan dan pemasangan peralatannya sesuai dengan SOP tahapan pekerjaan terlampir.
Perakitan tanki IPA disesuaikan dengan urutan sbb :
Tiang kolom H beam
didirikan diatas kolom pedestal di pondasi yang sudah selesai dan lengkap
dengan base plat dan angkur, kemudian dilanjutkan dengan penyetelan plat – plat
tanki segmen per segmen berurutan dari atas ke bawah sesuai dengan susunan
urutan letak masing – masing segmen.
Setiap tahapan penyetelan segmen menggunakan alat bantu
straong beck, siku, UNP dan harus selalu diwaterpass dan dicek ukuran terutama
sudut dan radiusnya; sehingga mendapatkan hasil yang benar2 presisi.
C. Pekerjaan
Finishing dan Pengecatan
Setelah semua pekerjaan
selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan pembersihan permukaan plat tanki dari
bekas – bekas pengelasan dengan alat wire brush pada seluruh permukaan bagian
luar dan dalam tanki.
Ketebalan cat harus
mengikuti petunjuk teknis / brosur yang disyaratkan dari pabrik pembuat cat
yang dipakai.
Pengecatan bagian dalam
tanki dengan cara 3 (tiga) lapis dan menggunakan cat epoxy tidak berasa dan
tidak beracun:
§
Lapisan
pertama sebagai lapisan dasar setelah plat H beam, pipa keluar dari ruang sand blasting dan
dilaksakan di workshop PT. WKE.
§
Lapisan
ke dua dan ke tiga dilaksanakan dilapangan setelah semua permukaan dijamin
bersih dari kotoran dan bekas2 las2an dan cuaca panas (tidak mendung / hujan).
Cat bagian luar menggunakan
cat anti karat marine paint
PAKET IPA YANG SUDAH DI CAT FINISH
D. Peralatan
penunjang IPA
§
Pengadaan
dan Pemasangan pompa dosing
Kapasitas dan back
pressure pompa dosing disesuaikan
dengan hasil akhir dari review design terhadap kapasitas output IPA pada
kondisi air baku terjelek.
§
Pengadaan
dan Pemasangan tanki – tanki bahan kimia.
3 set untuk tanki
pengaduk pada proses mixing dan 3 set lagi pada supply pompa dosing.
Hal ini agar plant
dapat beroperasi terus menerus selama 24 jam non stop; sehingga tidak ada lagi
waktu berhenti akibat pengisian bahan kimia atau pembuatan larutan
§
Pengadaan
dan Pemasangan mixer pengaduk
§
Pengetesan
no load
MIXER, POMPA KIMIA,
TANKI KIMIA
7.
Pekerjaan Perpipaan (ukuran diameter pipa sesuai dengan
gambar shop drawing dan dokumen Kontrak).
Terdiri dari :
§
Perpipaan
GIP
§
Perpipaan
PVC hanya untuk talang dan pipa septic tank
§
Interconnection
dengan pompa2, Reservoir, Intake, Water Meter dsb
§
Pemasangan
valve – valve dan accessoriesnya
§
Perpipaan
injection untuk bahan kimia
§
Pengetesan
kebocoran
§
Hidrostatic
test (test tekan 1,5 x tekanan kerja)
Pipa
yang dipakai menggunakan pipa GI medium class tanpa ulir, dengan panjang 6 m
per-batang, tekanan kerja 10 kg/cm². Sambungan system las dan flange pada
tempat2 yang diperlukan.
Standar
yang dipakai untuk produk ini harus sesuai denganASTM A 53.
Pengiriman
pipa dilakukan dari pabrik/supplier dikirim ke work shop PT.
Wijaya Kusuma Emindo untuk dipabrikasi/dipasang flange dan kemudian dikirim
keproyek.
Setelah
semua lengkap termasuk fitting dan accessories, maka pipa diangkut sepanjang
lokasi pemasangan dengan dihampar ditepi galian sesuai dengan prosedur yang
disyaratkan dan mengikuti schedule pemasangan.
Penyimpanan dan penempatan
pipa
Sistim penyimpanan pipa digudang (stock) lapangan harus
sesuai persyaratan pabrik dan disetujui direksi.
Tempat
penyimpanan pipa tidak boleh terendam air, harus dilindungi (ditutup terpal)
dan sistim penumpukan diatur tidak boleh melebihi batas yang diijinkan.
Diberi
support pada keliling tumpukan agar pipa tidak longsor.
Penempatan
(pengecaran/gelar) pipa ditepi galian harus diberi bantalan pada kedua
ujungnya.
Alat kerja
Pastikan
peralatan yang akan dipakai dalam kondisi baik seperti tripod, chain block dan
alat bantu seperti nylon belt, terpal dll.
Pemasangan Pipa
Untuk pemasangan pipa expose harus dibuat support (trust
block) dan diperhatikan dengan benar konstruksinya sesuai yang disyaratkan agar
support (trust block) tsb. dapat menahan beban pipa dengan kuat.
Sambung
pipa dengan benar.
Pastikan
bahwa semua lubang flange sudah terisi mur baut dan terpasang dengan kencang
dan benar; packing sudah pada posisinya (tidak puntir/lipat).
Tukang
Las yang dipakai harus bersertifikat.
Hydrostatic Test
Dop
Test
Valve
(katup) dan dop test yang digunakan harus memiliki kelas yang lebih tinggi,
minimal 1.5 x tekanan kerja.
Lokasi dop test harus diproteksi dengan barikade
Air
Test
Air
yang digunakan untuk pengetestan harus mendapat persetujuan direksi
Test Tekan
Sesuai
dokumen lelang, tekanan test yang disyaratkan adalah 1,5 x tekanan kerja dengan
holding time minimal 2 jam
Flushing dan Desinfection
Flushing
Air
yang digunakan untuk pengurasan harus mendapat persetujuan direksi. Blow out
dilakukan dari drain branch tertinggi sampai pada drain branch terendah.
Pengamatan
dilakukan secara visual dengan mengambil sample pada setiap drain branch dan
diketahui serta disetujui direksi.
Desinfection
Sesuai
dokumen lelang, jenis disinfection yang diminta adalah chlorine.
Kadar chlor pada pipa disyaratkan minimal 10 ppm dan
ditahan selama 24 jam.
Residual
(sisa) chlor yang disyaratkan adalah 5 ppm di plant atau minimal 1 ppm di –
Konsumen (distribusi).
Kalau
hal ini tidak tercapai maka kadar chlor harus ditambah.
Contoh Pemasangan Water Meter dan Asesories
8.
Pekerjaan Mekanikal dan Electrikal; meliputi pekerjaan :
§
Pengadaan
dan pemasangan Pompa Intake Submersible Non Clogging 55 l/dt
§
Pengadaan
dan pemasangan Pompa Booster
§
Pengadaan
dan pemasangan Genset
§
Pengadaan
dan Pemasangan panel2
§
Penarikan
kabel dan wiring ke-masing2 unit peralatan
§
Pengetesan
no load test dan test beban
Khusus Pompa Air Baku, Panel dan kabel dilakukan review design karena
harus disesuaikan dengan lahan yang tersedia terhadap elevasi dari Intake ke
Paket IPA akibat head loss dan kebutuhan power dari peralatan yang akan dibeli.
Pompa Intake yang dibeli
harus mempunyai kapasitas + 10 % dari design agar dapat menghasilkan kapasitas
produksi 100 % yaitu 50 l/dt.
Sebelum peralatan tsb. diorder, kami akan melengkapi
brosure, data teknis pabrik, copy sertifikat untuk diajukan sebagai approval
material guna mendapat persetujuan direksi proyek.
Keseluruhan pekerjaan harus disesuaikan dengan schedule
penyelesaian yang sudah disepakati bersama. Sehingga untuk peralatan yang
membutuhkan waktu cukup lama (indent), maka harus memperhitungkan waktu untuk
deliverynya.
Contoh Pemasangan Genset
9.
Testing dan Comisioning
Comisioning dilaksanakan
setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan baik pekerjaan sipil dan bangunan
penunjang lainnya dan peralatan terpasang dengan baik dan benar dan sudah
memenuhi syarat untuk dapat dibebani.
No Load test untuk
mesin2 seperti pompa dan genset sudah dilakukan dengan benar
Buat larutan kimia
dengan konsentrasi 10% - 20% dan lakukan jar test; sebagai acuan untuk
menerapan di plant.
Pembubuhan bahan
kimia disesuaikan dengan sifat fisika dan kimia air bakunya setelah
dilaksanakan jart test terhadap air baku sehingga mendapatkan proses
penjernihan dengan hasil sesuai dengan standar departemen kesehatan. Uji Coba
dilaksanakan sesuai dengan dokumen kontrak.
Setelah test
commissioning internal sudah berhasil dengan kapasitas produksi 50 l/dt dan
kualitas hasil air olahan memenuhi standard kwalitas air minum Depatemen
Menteri Kesehatan RI; maka dilakukan test commissioning external dengan
mengundang berbagai Pihak al. Pemberi Tugas (PU), Konsultan, PDAM berkait,
Pemda terkait dan calon operator.
Pengambilan sample
air baku, air dari Clarifier dan air hasil produksi dari filter untuk dilakukan
pengujian laboratorium independent dengan kwalitas hasil air produksi memenuhi
standard Departemen Kesehatan yang berlaku.
Detail cara2
testing commisioning akan diberikan dan diurai detail pada buku panduan manual
operation.
Uji Coba
dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan termasuk uji kualitas airnya
10.
Training Operator ;
Pada saat
melaksanakan uji coba dilaksanakan pula taining operator yang akan ditempatkan
sebagai pengelola teknis, training meliputi teori dan praktek menjalankan
plant, kendala – kendala dan truble shooting dan cara mengatasinya pada masing
– masing peralatan.
TRAINING OPERATOR
11.
ADMINISTRASI DAN PELAPORAN
§
Administrasi
akan dilaksanakan sesuai kebutuhan dan dibuat setiap tahapan pekerjaan
§
Pelaporan
akan dibuatkan sesuai dengan fungsinya seperti antara lain : laporan harian,
laporan mingguan dan laporan bulanan dari progres 0% sd 100% lengkap dengan
curah hujan, peralatan dan jumlah tenaga kerja yang dipakai.
§
Back
up data akan dibuat setelah setiap pekerjaan selesai dikerjakan.
§
As
built drawing akan dibuat menjelang pekerjaan selesai dilaksanakan.
§
Foto –
foto proyek yang menunjukkan prestasi pekerjaan dari MC 0 sampai dengan MC 100
%
§
Hasil
test pengujian laboratorium independent dari air baku, air Clarifier dan filter
§
Proses
serah terima pekerjaan
untuk pekerjaan perlintasan pipa bagaimana ya ?
BalasHapus