Rabu, 05 Maret 2014

GEREJA KATEDRAL AACHEN




Katedral Aachen merupakan bangunan sejarah penting bagi orang Eropa yang telah melahirkan Raja-Raja Prancis di abad pertengahan. Katedral Aachen didirikan oleh Charlemagne yang menyimpan banyak peninggalan berupa arsitektur emas menghiasi gereja Katedral.





Gereja Katedral Aachen tetap menjadi salah satu gereja tertua di Jerman yang berisi banyak harta dari periode awal abad pertengahan diantaranya Tahta Charlemagne (tahun 800), Altarpiece emas (tahun 1000), Mimbar emas (tahun 1020), Kuil emas Charlemagne (tahun 1215), tempat suci Perawan Maria (tahun 1238), dan koleksi peninggalan menarik lainnya. Charlemagne atau dikenal juga sebagai Karl der Grosse dalam bahasa Jerman, adalah Kaisar suci pertama di Romawi yang membangun Kapel Palatine (istana kapel) tahun 786.
Kapel Palatine digambarkan sebagai Karya Arsitektur Carolingian dan dijadikan situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1978. Kapel Palatine dirancang Odo dari Metz, yang terinspirasi dari gereja Bizantium San Vitale di Ravenna, Italia. Charlemagne meninggalkan berbagai peninggalan selama hidupnya dan menyimpannya di Gereja Katedral Aachen. Pada Abad Pertengahan, relik peninggalan Charlemagne menarik kawanan peziarah dari Jerman, Austria, Hungaria, Inggris, Swedia, dan negara lainnya.




Aula paduan suara Kapel Palantine dibangun kembali dalam gaya Gothic. Capella Vitrea (Glass Chapel) diselesaikan pada tahun 1414, ulang tahun ke-600 kematian Charlemagne. Kuil kaisar dipindahkan ke ujung timur paduan suara. Di abad ke 15, beberapa kapel kecil dan sebuah ruangan bagian depan ditambahkan ke Kapel Palatine untuk menampung meningkatnya peziarah dan bangunan diperbesar. Kapel Palatine adalah salah satu contoh yang masih ada dan yang paling penting dari bagian arsitektur Carolingian, juga dikenal sebagai Octagon.
Altar utama menghadap Octagon, dihiasi dengan emas megah yang dikenal sebagai Pala d’Oro dibuat sekitar tahun 1000 dan merupakan hadiah dari salah Otto III atau Heinrich II. Makam kekaisaran juga berada di sini, diantaranya makam Kaisar Otto III (tahun 1002) berada dibawah lantai bagian tengah paduan suara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar